Aplikasi untuk Mengukur Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Potong Berdasarkan Conception Rate

Perwujudan komitmen pemerintah dalam meningkatkan populasi sapi potong sebagai target untuk kecukupan konsumsi daging nasional dilakukan melalui Program UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) dengan melaksanakan program Inseminasi Buatan (IB). Namun tidak tersedianya informasi mengenai kegiatan pelaksanaan IB pada ternak milik masyarakat dan data kelahiran ternak, serta pelaporan akseptor, mengakibatkan tersebut belum terlaksana secara optimal. Perekaman indukan pelaksanan menggunakan aplikasi berbasis komputer, dapat menyediakan yang akurat mengukur tingkat keberhasilan inseminasi buatan digunakan pertimbangan membuat kebijakan bagi pihak pengambil keputusan yakni guna menyusun berkelanjutan. Aplikasi berdasarkan variable conception rate, pelayanan IB, kebuntingan ternak. Tingkat analisis dari beberapa daerah di Kabupaten Merauke variabel rate (CR) menunjukkan bahwa jumlah B bunting saling berkorelasi, nilai CR tertinggi 78,48 % distrik Jagebob, terendah 27,27 %.